Tuesday, October 25, 2005

Tilik Mbak Nung



Asssiikkk... akhirnya saya dapat alasan buat ngunjungin kantor Gramedia
di jalan Panjang. Sebenernya dah dari lama banget pengen lihat sendiri,
seperti apa sih kantor Gramedia itu. Maklumlah, selama ini cuma tahu
dari bacaan-bacaan terbitan Gramed seperti majalah Hai, Lupus, dll.



Alasan yang sangat kuat ini adalah mengantarkan 2 parcel hari raya titipan dari Mbak Ecik, sesama alumni Stece yang berdomisili di Kuala Lumpur, parcel ini untuk Mbak Ninung Gramed dan Mbak YeO RCTI.



Smart building yang hadir dalam nuansa minimalis ini terasa begitu
ramah. Setelah menukar KTP di resepsionis, saya beranjak menuju lift.
Saya agak kesulitan menjelaskan pada resepsionis tentang siapa yang
ingin saya temui.



"Ninuk?"

"Ninung, Mbak."

"Ninuk, kan?"



Weehhh... ni mbak resepsi kok ngeyel sih.... Untung satpamnya yang ramah tahu siapa yang saya tuju.



"Mbak Ninung, Kawanku, yang orang Jogja kan?"

Yap! You're right, dude.



Masih terkagum-kagum dengan interior gedung baru nan cantik ini, mata
saya menangkap sosok berkaos merah bercelana bulu jin membawa bungkusan
kresek hitam manis, kayaknya familiar deh.



"Mbak Nung!!!!!" jerit saya. Sosok itu menengok. Benar! Inilah orang yang saya cari. Mbak Nung alias Ibu Naga... hehheehe



Setelah cupika cupiki, saya diantar berkeliling olehnya. Section
pertama yang saya kunjungi adalah bagian iklan. Saya bertemu dengan
Lisa dan Endro di situ. Harusnya ada Achie juga, cuma Achie lagi ga di
tempat. Oh ya, biar ga bingung, nama-nama yang saya sebut ini adalah
anggota keluarga besar alumni SMA Stella Duce I, Yogyakarta.



Saya dianter lagi ke bagian komik M&C, ga asing kan dengan buku saku Donald Duck, Gober? Di sini saya ketemu Vera de_phea. Lihatlah tumpukan komiknya...



Lalu, diajak lagi ngunjungin majalah Chic supaya ketemu ama Mbak Ika (Siska-93), tapi ternyata yang dicari ga ada.



Bis itu... barulah saya diajak ke kantornya Mbak Nung, Kawanku. Weh,
nuansa ABG dah begitu kental menyambut. Lalu saya dikenalkan dengan
child fruitnya (baca: anak buah). Manis-manis, modis-modis.. tapi
jangan tanya betapa tangguhnya mereka.



"Kalau beruntung... kita bisa pulang jam 8," ujar salah satu dari mereka sambil cengar-cengir.

Fiuhhh... saya lega sekali karena boleh pulang jam 4 tiap hari.



Sempat saya melewati seorang office boy yang sedang asik celap-celup
teh untuk berbuka puasa para karyawan. Nice office, eh? Mbak Nung juga
sempat menunjukkan sebuah ruangan tempat sebuah beduk (drum) tersimpan.
"Ini ruang musik," katanya, "Untuk melepas stress," tambahnya lagi.



Lalu saya pun pamit pulang, sambil tetap terkagum-kagum dengan kantor
ini. Rasanya mimpi bisa main ke Gramedia yang telah dengan setia
menemani saya dengan buku-buku bacaannya, dari Tini & Tono, Lima
Sekawan sampai Harry Potter.



Makasih ya Mbak Nung, Ibu Nagaku. Senang banget lho, aku!
















3 comments :

  1. Wah, cita2 gue juga nih menjelajahi gramed....
    Dev, gue pengen kenal sama mbak Tilik juga ah... hihihi..;)) *Gak nyambung yakkkk*

    ReplyDelete
  2. Aduh Jo.. aku ampe geli bacanya...
    Tilik itu bhs Jawa artinya nengok :) hieieehieiheihe

    ReplyDelete
  3. Halo mbak!
    Salam kenal. Saya Yuli, ibunya Ezra.Kerja di Gramedia Majalah, jl.panjang juga hehehhe. Kalo mbak Nung di lantai 4, saya di lantai 6. So nambah satu temen di Gramedia ya. Kalo ke sini mampir ke tempatku ya. Apalagi kalo bawa cemilan, pasti kusambut dengan senang hati hehehehe kidding!
    Salam kenal dari Ezra untuk Joel ya!

    ReplyDelete