Friday, June 14, 2013

Math The Gentle Way

Beberapa hari lalu, tercengang saya membaca soal matematika kelas 4 SD ini:
 "Nicole bought a chicken burger and a serving of salad for $4.7. Sarah bought 7 chicken burgers and 3 servings of salad at the same stall for $21.7. Find the cost of a serving salad."
 Di kepala saya langsung berlompatan simbol aljabar: x & y dan para operator matematika.OMG, kata saya, ini beneran soal kelas 4 SD?
Walau akhirnya saya bisa melihatnya dengan cara yang lebih sederhana tanpa menggunakan x&y, saya jadi kangen dengan pengalaman bermatematika kami dulu, waktu Joel masih homeschool dan belajar matematika dengan cara yang tidak menakutkan.

Saat ini, Chloe anak kedua saya, belajar matematika dengan pendekatan yang sangat ramah anak. Tidak memaksa dan memang tidak susah. Kelihatannya tidak ada apa-apanya dibanding materi Kumon atau matematika anak Singapore.

Kami belajar angka dengan kalender:
Banyak kesempatan belajar yang diperoleh lewat mengisi kalender secara rutin. Selain belajar angka, anak juga belajar konsep hari. Di tabel ini saya dengan sengaja tambahkan kolom kecil untuk mencatat cuaca dan bentuk bulan hari itu. Sekali tepuk dapat deh beberapa lalat. ;)

Kami juga belajar memahami sistem desimal dengan tabel ini:
Setiap hari tabel ini diisi. Saya berikan Chloe satu batang bilah es lilin tiap dia mengisi tabel ini.Tiap kelipatan sepuluh, bilah-bilah itu diikat jadi satu. Bisa gunakan apa saja jika bilah-bilah, misalnya lidi, korek api, tusuk gigi, stik eskrim, apa pun yang bisa diikat dalam satu bundel seperti gambar di atas. Saat ini Chloe sudah mengumpulkan 44 bilah, yang berarti 4 bundel dan 4 bilah es lilin. Saya berharap dia menangkap konsep desimal dengan cara ini.

Begitulah cara kami belajar matematika, selain kadang-kadang saya gunakan lembar kerja dari Math-U-See, juga worksheet gratisan dari internet. ;)

No comments :

Post a Comment