![]() |
Hadeuuhh! |
Kami pernah berbulan-bulan tidak punya asisten (pembantu), otomatis, sayalah yang ketiban pulung ngerjain semuanya ketika Hubby ngantor. Termasuk cuci piring. Ah, sebenarnya ketika dia sudah pulang pun, tetap saja saya yang mengerjakan.
Well, saya sebenarnya ga terlalu keberatan mencuci piring, namun kadang saya muak juga melihat the free flow of those dirty dishes. Lebih eneg lagi ketika melihat piring-piring itu ditumpuk sembarangan. Berantakan sekali, penuh, sampai meluap dari bak cuci. Padahal kalo disusun rapi, paling tingginya hanya setengah bak.
Yang menjengkelkan lagi, pernah, hanya ada satu mangkok di dalam bak cuci. Hubby yang habis makan, dengan cueknya menaruh piringnya DI ATAS mangkok tadi. Tidak butuh usaha besar untuk mengangkat mangkok tadi, dan menyelipkan piring kotor tadi di bawahnya.
And yes, I will be so grateful if you throw the fish bone away before you land the dish on the sink, dear. ;)
No comments :
Post a Comment