Pagi ini saat bersaat teduh (saya menggunakan Celebration trough Stewardship bible reading plan) dari Mazmur 66, saya mendapat sebuah pemahaman baru.
Pemazmur menuliskan tentang bagaimana segala ciptaan-Nya di bumi memuliakan nama Tuhan.
4 Everyone on earth bows down to you.
They sing praise to you. They sing praise to your name.
dilanjutkan dengan:
5 Come and see what God has done.
See what wonderful things he has done for his people!
Rasanya sekarang saya bisa memaknai mazmur Daud di Mazmur 23 dengan cara lain:
"Dia membaringkan aku di padang yang berumput hijau. Dia menyegarkan jiwaku, Dia menuntunku ke air yang tenang."
Tiap kali habis retreat, habis pergi ke tempat-tempat terbuka, kita merasa enakan. Jiwa terasa lebih ringan, lebih enteng, karena, memang alam menyediakan penawar atas kegalauan hati kita. Saat kita pergi ke alam, kita masuk dalam sebuah fellowship, fellowship of praise. Semua ciptaan-Nya (air yang mengalir, burung-burung yang berkicau, daun yang bergemerisik) semuanya memuji mengagung-agungkan nama-Nya.
Matthew Sleeth, MD, seorang dokter yang berhenti dari posisinya sebagai kepala Unit Gawat Darurat di sebuah RS untuk mengajar, menulis buku dan artikel untuk berkampanye tentang iman dan lingkungan, menulis seperti ini:
"What remedy does God prescribe for our souls? Still waters and green pastures (see Ps 23:2). Find a place where there is nothing man-made in sight. Sit or lie down. Be still, and know who God is (see Ps 46:10). Do not pray. Do not worry. Do not think. Your house, your cell phone, and your new kitchen do not give glory to God. The Bible states that if it is God-made (streams, mountains, birds, trees), it praises God...When only God-made things surround you, you are in fellowship of praise. "
Whoa, makasih Celebration trough Stewardship, saya dapat pemahaman baru pagi ini.
Saturday, April 13, 2013
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Our sponsors
Labels
9S10A
(
1
)
Family
(
2
)
Fred Rogers
(
1
)
MFW
(
3
)
SAHM
(
1
)
activities
(
5
)
art
(
3
)
asisten oh asisten
(
1
)
bible
(
2
)
compost art
(
4
)
dear hubby
(
2
)
devotion
(
1
)
digiscrap
(
1
)
fiksi
(
9
)
fiksiku
(
2
)
film
(
1
)
freebie
(
6
)
home-ed
(
3
)
hubby
(
2
)
humaniora
(
3
)
inspiration
(
2
)
inspiring person
(
2
)
introduction
(
3
)
kids
(
6
)
mancillus
(
6
)
mom
(
4
)
outdoor
(
1
)
personal growth
(
2
)
photoshop
(
1
)
poem
(
1
)
resep
(
6
)
review
(
1
)
tahun pertama
(
3
)
thought
(
5
)
translation
(
1
)
tutorial
(
1
)
underthesun
(
2
)
waste
(
4
)
Popular Posts
-
Namanya Terry. Perawakannya yang mungil memudahkannya gesit berlari ke sana- ke sini. Awalnya saya tertipu dengan wajahnya yang ke”bule-bule...
-
Gako gagak berbulu hitam legam. Matanya hitam, paruhnya hitam, cakarnya hitam. Suaranya pun besar dan sumbang. Semua padanya terasa seram. ...
-
Bekerja pada sebuah NGO/LSM yang sangat bergantung pada komitmen para donor dan donatur, saya menemukan satu hal yang unik. Coba dengarkan c...
-
Kejadian: awal April 2007. Karena Desember ga mungkin mudik, kita pun paskahan di Salatiga. Pas ke Yogya, aku yang lagi flu cukup berat dema...
-
[peringatan: posting ini panjang dan berbau curhat] :p Saya ini sangat suka menelusuri masalah-masalah yang timbul akibat proses translite...
-
Setelah kursus bahasa Inggris yang tidak terlalu sukses , Manci memutuskan untuk belajar bertukang. Dalam hatinya memang masih tersimpan ger...
-
Dua tahun ga pulang ke rumah ortuku, long weekend Agustus kali ditambah cuti beberapa hari, aku manfaatkan untuk menjenguk Belinyu, kota kec...
-
Danau eks tambang, Belinyu Bangka is a small island near Sumatra, sits below the equator. The weather and climate is hot and humid. Rocky wh...
-
I was so emotionally attached to Vivi, our compact sedan. Tiada hari tanpa Vivi, begitulah. Apalagi sejak tinggal di Gading Serpong, saya ya...
Blog Archive
Powered by Blogger.
No comments :
Post a Comment