Hari Kamis lalu, Chloe, Kimi dan Mama main di playground cluster. Main perosotan sebentar, Chloe dan Kimi merasa bosan.
Maka, Chloe pun mengeluarkan buku dan pensilnya, hendak menggambar. Chloe mulai dengan kupu-kupu. Sementara itu Kimi asik berlari-larian di dalam clubhouse.
Di dekat kursi kami, seorang ibu yang tampaknya sedang menikmati lagu dari earphone-nya, tersenyum-senyum melihat ulah Kimi yang lucu.
Tak lama, ibu itu mendekati meja Chloe. Dan, mengambil pensil satu lagi, dan menggambar capung di buku Chloe.
Lalu ibu itu dan Chloe mulai asik menggambar berdua. Ibu itu bicara dalam bahasa asing, Chloe mencoba mengajaknya bicara bahasa Indonesia, lalu bahasa Inggris ala Disney Junior, ketika si Ibu tampak tak mengerti. Sebentar-sebentar dia menggeleng-gelengkan kepalanya. Tapi dia tetap berkomunikasi dengan Chloe dengan caranya sendiri.
Namanya Hye Yeon. Dia ibu 3 anak, tinggal di Seoul. Anak-anaknya sudah kuliah, dan suaminya sedang dalam perjalanan bisnis. Dia sedang liburan ke Indonesia bersama orangtuanya. Mereka akan ke Bali keesokan hari, untuk beberapa hari. Dan dia merasa sangat bosan hari itu.
Hujan yang dari tadi turun pun berhenti, kami hendak pulang.
"She speaks English better than me," kata Hye Yeon sambil geleng-geleng kepala.
Saya tersenyum. Tentu saja, anak sekarang lebih banyak terekspos dengan bahasa asing, khususnya bahasa Inggris. Generasi dia juga saya pasti lebih sulit belajar bahasa asing satu ini. Bagi generasi anak-anak saya, bahasa Inggris adalah bahasa yang sering mereka dengar di saluran TV berbayar, gadget, komputer, dan juga sekolah, apalagi sekolah yang bahasa pengantarnya bahasa Inggris.
Perjumpaan kami sangat singkat hai itu, tapi Chloe senang sekali karena ada teman menggambar, apalagi Hye Yeon bisa menggambar dengan baik.
Saya mengabadikan peristiwa hari itu dengan kamera saya, tapi sayang sekali foto-foto itu tidak bisa diselamatkan. Memory card-nya tiba-tina error saat sedang dibaca, dan minta diformat ulang. Oh, sedihnya!
Harapan saya, semoga Hye Yeon menikmati pejalanannya di Bali!
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Our sponsors
Labels
9S10A
(
1
)
Family
(
2
)
Fred Rogers
(
1
)
MFW
(
3
)
SAHM
(
1
)
activities
(
5
)
art
(
3
)
asisten oh asisten
(
1
)
bible
(
2
)
compost art
(
4
)
dear hubby
(
2
)
devotion
(
1
)
digiscrap
(
1
)
fiksi
(
9
)
fiksiku
(
2
)
film
(
1
)
freebie
(
6
)
home-ed
(
3
)
hubby
(
2
)
humaniora
(
3
)
inspiration
(
2
)
inspiring person
(
2
)
introduction
(
3
)
kids
(
6
)
mancillus
(
6
)
mom
(
4
)
outdoor
(
1
)
personal growth
(
2
)
photoshop
(
1
)
poem
(
1
)
resep
(
6
)
review
(
1
)
tahun pertama
(
3
)
thought
(
5
)
translation
(
1
)
tutorial
(
1
)
underthesun
(
2
)
waste
(
4
)
Popular Posts
-
Namanya Terry. Perawakannya yang mungil memudahkannya gesit berlari ke sana- ke sini. Awalnya saya tertipu dengan wajahnya yang ke”bule-bule...
-
Gako gagak berbulu hitam legam. Matanya hitam, paruhnya hitam, cakarnya hitam. Suaranya pun besar dan sumbang. Semua padanya terasa seram. ...
-
Bekerja pada sebuah NGO/LSM yang sangat bergantung pada komitmen para donor dan donatur, saya menemukan satu hal yang unik. Coba dengarkan c...
-
Kejadian: awal April 2007. Karena Desember ga mungkin mudik, kita pun paskahan di Salatiga. Pas ke Yogya, aku yang lagi flu cukup berat dema...
-
[peringatan: posting ini panjang dan berbau curhat] :p Saya ini sangat suka menelusuri masalah-masalah yang timbul akibat proses translite...
-
Setelah kursus bahasa Inggris yang tidak terlalu sukses , Manci memutuskan untuk belajar bertukang. Dalam hatinya memang masih tersimpan ger...
-
Dua tahun ga pulang ke rumah ortuku, long weekend Agustus kali ditambah cuti beberapa hari, aku manfaatkan untuk menjenguk Belinyu, kota kec...
-
Danau eks tambang, Belinyu Bangka is a small island near Sumatra, sits below the equator. The weather and climate is hot and humid. Rocky wh...
-
I was so emotionally attached to Vivi, our compact sedan. Tiada hari tanpa Vivi, begitulah. Apalagi sejak tinggal di Gading Serpong, saya ya...
Blog Archive
Powered by Blogger.
No comments :
Post a Comment